Service: 7
Price: Fair
Place/Atmosphere: OK
Teman saya ulang tahun, horeee!
Itu artinya kencan dan makan-makan dan rumpi-rumpi ;)
Dibawalah saya memanjakan mata dan perut ke Phuket Thai Resto di dekat jembatan layang lempuyangan. Cabang ini cukup bersejarah baik bagi pemiliknya maupun bagi saya. Di sinilah, berdasarkan pengamatan saya, Phuket Resto pertama kali dibuka. Walaupun waktu itu resto ini hanyalah tempat makan sempit yang seadanya, tapi keramahan pemiliknya yang menyambut kedatangan gerombolan saya yang kena musibah ban bocor, ditambah pelayanannya yang terbilang tak terlalu lama, dan yang penting, rasa masakannya, restoran ini menjadi pilihan.
Tak lama berselang, restoran ini diperluas, dipercantik, dan diperbanyak. Ya, saat ini setahu saya sudah ada 2 cabang lain yang ada di Jogja. Dalam waktu tak begitu lama, pengelolaan yang baik dan masakan yang terjaga kualitasnya, membuat restoran ini menjadi favorit masyarakat Jogja.
Dari suasana dan tempat, restoran keluarga ini tak memiliki ciri khas desain yang membuat orang langsung mengenal Phuket dari desain eksterior dan interiornya, karena ketiga restoran yang ada memiliki ciri khas sendiri-sendiri. Mungkin memang mereka jauh lebih mementingkan makanan dan servisnya ketimbang asosiasi dengan alat lain sebagai senjata marketing (misalnya Waroeng Steak yang langsung dikenali dengan logo dan cat kuning-hitamnya). Bagaimanapun Phuket tetap jadi referensi bagi saya pribadi ;)
Pilihan masakannya cukup beragam mulai dari olahan daging sapi, ayam, seafood, sayuran.
Favorit saya yang rasanya sudah berubah lebih gurih mentega dibanding saat pertama kali ke sini: Roti Naan. Saya lebih suka versi lamanya.
No comments:
Post a Comment